Untuk memberikan informasi hilal astronomi secara lebih luas dan terbuka kepada masyarakat, Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Agama bekerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk., dan Observatorium Bosscha – FMIPA, Institut Teknologi Bandung menyediakan layanan tayangan langsung hilal astronomi melalui halaman web ini. Secara khusus, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menangani pengamatan di Nusa Tenggara Barat, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Karim membantu pengamatan di Pekanbaru Riau, Rukyatul Hilal Indonesia menangani pengamatan di Yogyakarta, Planetarium Jagad Raya menangani pengamatan di Tenggarong dan LAPAN menangani pengamatan di Biak Papua dan Anyer Banten. Melalui tayangan langsung ini diharapkan agar masyarakat luas berkesempatan untuk dapat ikut menyaksikan hilal dan memahami fenomena alam yang terkait.
Hilal merupakan awal masuknya bulan baru pada kalender qomariyah (bulan), termasuk kalender Hijriah. Banyak kegiatan penting ke-Islam-an mengambil dasar posisi Bulan di langit, seperti Tahun Baru Hijriah, awal shaum Ramadhan, dan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Dengan demikian dipandang penting untuk menyebarluaskan informasi awal bulan baru yang ditandai oleh tampakan hilal.